Sabtu, 27 November 2010

aku masih heran

Tersenyum sendiri aku melihat sebuah headline di salah satu koran di kalteng. ya sebuah polemik mengenai cpns...lucu saja aku menganggapnya meski sebenarnya aku juga gak tahu posisi sebenarnya seperti apa hehehe..perang antara gunbernr dan para bupata/walikota yang gak mau nurut ...
mengenai Cpns sendiri kembali ke beberapa tahun silam aku sebenarnya ingin juga bahkan sudah pernah mencoba sekali..orang - orang disekitarku pun sebenarnya masih menginginkan untuk menjadi PNS..
tapi aku punya pikiran lain...pikiran dari sebuah realita dan pengalaman yang pernah kuhadapi..hingga akhirnya memilih untuk sebisa mungkin klo bisa menghindari..
ceritane begini..
adalah seorang konsultan entah waktu itu dia sebagai apa..kita berdiskusi ngalor ngidul mengenai negara ini hingga ada satu kalimat 'mestinnya negara ini bisa menghemat apbn jika pns dikurangi 50%...karena ternyata negara ini apbn yang ada hampir semuanya hanya untuk membiayai pegawai negeri.. lah trus untuk kegiatan atau program ??? ya merampok swasta kayak kita ini dik..merampok warung - warung kecil,pkl atas nama pajak wallaohualam..
Pada kesempatan lain, waktu itu berhadapan dengan seorang kepala dinas, dan pimpro plus supervisor di konsultan, melakukan perembugan untuk sebuah proyek besar..yang intinya ujung - ujungnya juga duit...
pernah juga waktu masih kuliah ikut suatu kegiatan disuatu instansi seorang dari mereka dengan bangganya berkata cah - cah ( waktu itu kita eamng bener- bener lugu =lucu tur wagu hehe)aku ini tidak pernah membayangkan lho bisa punya mobil rumah dan investasi lain..ini karena aku ikut banyak proyek - proyek..dia juga berkata di kantornya yang gak mau ikutan proyek orang goblok bilangnya...(goblok=miskin terusss)
dan dilain waktu lagi,dengan jujurnya dosenku juga pernah bilang ..dik jika indonesia ini mau bersih dari korupsi maka aku ini juga termasuk yang dibersihkan ..ups.. pokoknya dari eselon satu hingga tiga mesti di bersihkan ..upssss
dan peristiwa lainnya..yang agak geli juga akhirnya aku harus debat sama bos besarku di suaut konsultan hingga akhirnya aku memutuskan keluar karena tidak sepaham lagi...pikiranku burung yang tidak membawa apa- apa keluar dari sangkarnya akhirnya pulang membawa makanan juga utk anak-anaknya..
Tuhan sudah memberi jatah kepada masing - masing rizqinya tinggal kita mau menjemput or tidak
so...cari barokah kan gak mesti jadi pns ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar